Langsung ke konten utama

Pemimpin yang Mengutamakan Orang Lain

Pemimpin, apa yang kalian pikirkan saat mendengar kata "Pemimpin"? 
Seseorang yang memimpin suatu kelompok? Seseorang yang mengkoordinir? Seseorang yang memberi perintah kepada orang lain? Apakah menjadi seorang pemimpin berarti kita harus menjadi orang yang pintar? 
Bagi saya, pemimpin sejatinya adalah seseorang yang dapat memengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan suatu hal, dan mampu mengubah pengaruh itu menjadi tindakan. 



Mungkin banyak orang mengira bahwa menjadi seorang pemimpin itu mudah. "Ah jadi pemimpin mah enak tinggal nyuruh-nyuruh aja", "Jadi ketua OSIS mah gampang tinggal ngasih perintah-perintah aja", dan lain sebagainya. Mereka-mereka yang berkata seperti demikian sudah dipastikan belum pernah merasakan menjadi seorang pemimpin. Karena, apabila mereka sudah pernah menjadi seorang pemimpin, maka mereka akan mengerti bahwa menjadi seorang pemimpin bukan hanya sekedar "Memerintah". 


Aspek-Aspek Karakter Kepemimpinan


Menurut Mark Miller pada bukunya yang berjudul "Heart of Leadership" Ia berpendapat bahwa elemen terpenting dari karakter kepemimpinan adalah bagaimana kita dapat mengutamakan orang lain. Mark Miller berpendapat bahwa inilah yang benar-benar membedakan pemimpin terbaik dari pemimpin lainnya. Jika kalian mengabaikannya, kalian akan kesulitan memahami hal-hal  yang kalian pelajari tentang karakter kepemimpinan, dan kalian tidak akan pernah menjadi pemimpin altruistis yang hebat.


Apa Itu Pemimpin Altruistis?


Pendekatan kepemimpinan altruistis berlawanan dengan kepemimpinan konvensional yang hanya berfokus pada diri sendiri serta apa yang bisa diselesaikan dan dicapai. Sebaliknya, kepemimpinan altruistis berfokus pada orang-orang yang dilayani. Para pemimpin altruistis melakukan banyak hal yang sama seperti pemimpin lainnya, seperti menentukan visi, membentuk tim, dan lain sebagainya. Perbedaan besarnya adalah orientasi dan motivasi mereka. Inilah yang membuat perubahan besar di dunia. Pola pikir mereka adalah mengutamakan orang lain. Pemimpin altruistis terus-menerus membantu orang lain meraih kesuksesan. 


Tidak Bisakah Kita Memimpin Tanpa Harus Menjadi Pemimpin Altruistis?


Tentu saja bisa. Namun dalam sebagian besar situasi, kepemimpinan tradisional sudah kuno. Kepemimpinan semacam itu terlalu mengandalkan kontribusi pemimpin dan tidak menghargai talenta serta kecakapan orang-orang yang dipimpinnya. Para pemimpin terbaik ingin meningkatkan kemampuan semua anggota organisasi mereka. Pemimpin altruistis merupakan jalan untuk memperoleh hasil-hasil yang lebih besar dan berkesinambungan.


Mengapa Pemimpin Altruistis Sangat Berhasil?



Kepemimpinan Altruistis berhasil karena banyak alasan :
1. Karena berfokus pada orang lain, terutama pada orang-orang yang Ia pimpin.
2. Karena mampu menghormati orang-orang yang dipimpinnya. 
Pemimpin altruistis menyadari perbedaan peranan, tanggung jawab, dan kekuatan mereka. Bukan soal siapa yang memimpin, melainkan berbagi tanggung jawab.
3. Membangun kepercayaan. 
4. Mengeratkan ikatan.
5. Kepemimpinan jenis ini selalu mengungkapkan isi hati pemimpin, bahkan saat terlihat tidak indah. Jika kalian berfokus untuk melayani dan bekerja sama demi mencapai tujuan bersama, itu akan memotivasi orang-orang untuk memberikan kinerja terbaik. Perasaan yang muncul bahwa kita melakukan ini bersama-sama menjadikan kepemimpinan altruistis amat berpengaruh.

5 Tindakan Strategis yang Digunakan Para Pemimpin Untuk Melayani (SERVE) 



1. See the Future (lihat masa depan)
2. Engage and Develop Others (libatkan dan kembangkan orang lain)
3. Reinvent Continuously (terus-menerus mencipta ulang)
4. Value Results and Relationships (hargai hasil dan relasi)
5. Embody the Values (wujudkan nilai-nilai)




Pada buku ini, Mark Miller berkata bahwa "Alat kepemimpinan paling penting yang Anda miliki bukanlah pendidikan, pengalaman, atau pengetahuan Anda. Yang paling penting adalah hati Anda." Dalam buku ini Mark Miller membagikan resep menggunakan hati kita untuk menjadi tipe pemimpin yang ingin diikuti banyak orang serta pemimpin yang inspiratif. 




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Jenis-jenis, Contoh Hardware, dan Kesimpulan Tujuan Belajar Hardware

Hai, curious people! Kalian tahu tidak apa itu Hardware ? Jenis-jenis nya apa saja ya? Dan apasih tujun kita belajar tentang Hardware ? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! Pengertian Hardware Hardware atau perangkat keras merupakan alat-alat yang secara fisik dapat dilihat dengan kasatmata dan dapat disentuh oleh tangan manusia yang berfungsi sebagai penunjang kinerja perangkat tersebut. Jenis-Jenis Hardware Secara umum,  hardware  dibagi menjadi 3 (tiga) jenis:  input device, process device  dan  output device . Ketiga jenis  hardware  tersebut memiliki fungsinya masing-masing. Input Device Input device  atau perangkat keras  input  merupakan suatu perangkat yang berfungsi untuk memasukkan data pada memori komputer.  Hardware  yang termasuk dalam kelompok  input device  adalah  keyboard . Sebagai  input device  yang utama pada suatu komputer,  keyboard  di dukung oleh perangkat lainnya ya...

Teks Pidato Gerakan Literasi Sekolah (GLS) - Vrinda D.

  Gerakan Literasi Sekolah   Om swastyastu . A ssalamualaikum waramatullahi wabarakatuh . S halom . N amo budhhaya . S alam kebajikan . S alam bahagia . Yang terhormat, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Negara. Yang saya hormati, Dewan Guru beserta Staf Tata Usaha SMP Negeri 1 Negara serta teman-teman yang saya cintai dan saya banggakan. Pertama-tama, marilah kita panjatkan rasa s yukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberikan k esehatan sehingga kita dapat berkumpul dengan keadaan sehat walafiat. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan pidato mengenai Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Apa yang Anda pikirkan saat mendengar kata literasi? Apakah literasi hanya tentang membaca? Tentu literasi lebih daripada itu. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah salah satu program yang sangat penting diterapkan dalam bidang pendidikan karena program tersebut mampu mengembangkan kemampuan peserta didik dalam menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Banyak sekali manfaat ya...

Cerpen Nestapa Anak Pesisir - Vrinda D.

  Nestapa Anak Pesisir Cerpen Ni Luh Putu Bhakti Vrinda Dewi   Putra, seorang remaja yang hidup di Desa Nelayan, masih duduk di bangku SMP. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya. Ayahnya bekerja sebagai nelayan dan ibunya bekerja sebagai pengusaha kecil warung ikan bakar yang ada di pesisir pantai. Sejak kecil, Putra sudah terbiasa dengan suasana pesisir pantai, suara ombak, dan hembusan angin yang menenangkan. Putra sudah terbiasa dengan segala kegiatan yang dilakukan oleh para nelayan di pesisir pantai Desa Nelayan. Ia sering kali membantu di warung ikan bakar milik Ibunya. Saat itu, masih banyak sekali ikan yang bisa ditangkap oleh ayahnya, ikan hasil tangkapannya juga masih segar. Namun, seiring perkembangan waktu, ikan yang didapat oleh ayahnya semakin sedikit. Hal ini juga berpengaruh dengan warung milik ibunya karena ikan yang diolah oleh Ibunya berasal dari ikan hasil tangkapan ayahnya. Suatu malam, sebelum ayahnya pergi melaut, Putra melihat kedua orang tuanya...